SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Menjadi perwakilan Indonesia di Kongres Warisan Budaya Internasional dan Interdisipliner IV yang bertema “Warisan Industri, Pembangunan Sosial dan Tata Kelola”, yang berlangsung di kota Concepciån, Wilayah Biobio, Chili, baru-baru ini, putra Sawahlunto Rahmad Gino Sea Games mengangkat empat poin terkait keberhasilan Sawahlunto ditetetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kongres sendiri diagendakan berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023.
Sesuai agenda, perwakilan Indonesia satu-satunya, Kota Sawahlunto, mendapat jadwal pada siang, hari pertama, Senin, 16 Oktober 2023 waktu Chile (lebih lambat 10 jam dari WIB).
Gino bersama 20 pembicara lainnya yang merupakan para ahli berbagai bidang datang ke kongres di Chili. Mereka berasal dari Asia, Eropa, Amerika, Arab, dan Afrika.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Gino menyampaikan pada SumbarFokus.com, bahwa dia memaparkan empat poin penting dalam kongres.
Poin pertama, dikatakan, dia menyampaikan bahwa Kota kecil Sawahlunto dengan sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas telah mampu mencapai apa yang selama ini dianggap mustahil sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO kelima di Indonesia.
“Kedua, untuk masa depan yang akan menjadi harapan besar, status sebagai Warisan Dunia merupakan pilihan yang dapat direalisasikan dan sesuai dengan visi kota yang telah dicanangkan pada tahun 2001,” sebut dia.
Adapun yang ketiga, kata Gino, belajar dari pengalaman Sawahlunto dengan kisah suksesnya mendapatkan pengakuan dunia, dimana dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama untuk meraih mimpi besar bagi masa depan bangsa dan generasi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.