“Sudah ada kesepakatan bersama dengan direktur rumah sakit di Kota Padang. Insya Allah, mulai tanggal 5 Maret, masyarakat Kota Padang sudah bisa berobat di seluruh rumah sakit,” ujar Fadly Amran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, mengungkapkan bahwa saat ini capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Padang sudah mencapai 99 persen dengan tingkat keaktifan peserta BPJS sebesar 78 persen. Meskipun begitu, masih ada sekitar 217 ribu warga yang belum aktif dalam program BPJS.
“Kami terus berupaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam program BPJS, sehingga semua warga dapat terjamin kesehatannya,” tambah dr. Srikurnia.
Ditemui terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Fauzi Lukman Nurdiansya menyatakan dukungannya terhadap program BPJS Kesehatan Gratis yang menjadi program unggulan pemerintahan Kota Padang.
“Kita tetap mendorong agar keaktifan peserta meningkat. Saat ini, BPJS Kesehatan masih menunggu alur dan teknis pelaksanaan program di lapangan serta mempertimbangkan berbagai kondisi agar program dapat berjalan dengan optimal,” tutupnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.