Jadi Salah Satu Instrumen Pendorong Daya Saing Industri, PLN Sediakan Layanan REC di Batam

Salah satu industri di Batam yang bergerak di bidang konstruksi offshore yang akan menggunakan layanan REC PLN. (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

Di antaranya, PLTP Kamojang 140 MW dengan kapasitas produksi 993 GWh per tahun, PLTA Bakaru 130 MW dengan kapasitas produksi 896 GWh per tahun, PLTP Lahendong 80 MW dengan kapasitas produksi 700 GWh per tahun, PLTP Ulubelu 110 MW dengan kapasitas produksi 720 GWh per tahun, serta PLTM Lambur 2×4 MW dengan kapasitas 20 GWh per Tahun.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Batam M. Irwansyah Putra mengatakan, PLN Batam sebagai anak perusahaan PLN terus berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi PLN dan transisi energi.

Bacaan Lainnya

“Dalam masa transisi tersebut sekaligus sebagai upaya mendukung komitmen mencapai net zero emissions pada 2060, maka PLN Batam ke depannya melakukan pengembangan produk Iayanan penurunan emisi karbon (carbon reduction), yang salah satunya berupa sertifikat energi terbarukan atau REC,” ujar Irwansyah.

Irwansyah menyebutkan hal ini menjadi sebuah milestone dan terobosan Iayanan kepada konsumen untuk menjawab kebutuhan industri Batam. Karena hasil produk dari energi hijau ini akan menjadikan produknya naik kelas di pasar internasional. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait