PADANG (SumbarFokus)
Embun pagi belum mengering, namun sosok perempuan berseragam oranye itu telah sibuk dengan pekerjaannya di sepanjang Pantai Padang. Meski udara masih dingin dan jalanan basah usai diguyur hujan, tangannya cekatan menyapu sampah dan memungutnya ke dalam karung.
Ratih (nama samaran), seorang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, adalah satu dari sekian banyak perempuan tangguh yang dijuluki “Perempuan Bersih.” Setiap pagi, sebelum matahari tinggi, ia sudah menyusuri pantai dan jalan utama demi memastikan Kota Padang tetap bersih dan layak menyambut tamu.
“Akhirnya selesai juga,” gumamnya lirih, Sabtu (26/7/2025), saat tugas paginya usai.
Dengan sapu lidi besar di tangan kanan dan karung di tangan kiri, Ratih menyusuri setiap sudut jalan. Riasan di wajahnya tak terganggu peluh. Ia tak ragu mengerjakan pekerjaan yang umumnya dilakoni laki-laki.
Baginya, menjaga kebersihan kota bukan sekadar tugas, melainkan bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata. Apalagi, menjelang perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang, kebersihan menjadi sorotan penting.
“Perempuan Bersih” seperti Ratih menjadi garda depan keindahan kota. Saat banyak orang masih terlelap, mereka sudah hadir membersihkan ruang publik. Saat sebagian orang sibuk dengan layar ponsel, mereka memegang erat sapu lidi dan karung sampah.
Menjelang pukul 9 pagi, Ratih bersiap pulang bersama rekan-rekannya. Tak lama, sebuah becak motor datang menjemput dan mengangkut karung penuh sampah yang ia kumpulkan. Selanjutnya, sampah itu dibawa menuju truk milik tim kebersihan DLH.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.