AGAM (SumbarFokus)
Jelang HUT Republik Indonesia ke-79, PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi sambangi siswa di SMA Negeri 1 Baso. Bertempat di halaman sekolah tersebut, PLN berbagi informasi mengenai produk-produk PLN serta program promo terbaru PLN kepada ratusan siswa dan guru.
Melalui kegiatan bertajuk “PLN Mobile Goes to School” ini, PLN sampaikan bahwa pasokan kelistrikan Sumatera Barat saat ini dalam keadaan baik dan surplus. Total pasokan listrik seluruh pembangkit di Sumbar mencapai 803,25 MW. Pada pemakaian maksimal terpakai hingga 645,15 MW, artinya masih ada surplus pasokan listrik sebesar 158 MW atau sebesar 24,49 persen.
Pasokan kelistrikan dan sistem keandalan memungkinkan PLN siap kawal kelistrikan Sumbar dengan kualitas listrik terbaik. Namun begitu, PLN tetap membutuhkan peran serta seluruh masyarakat untuk menjaga jaringan listrik tetap aman dari gangguan yang tidak diinginkan.
Disampaikan Rudi Hamiri, Manager PLN UP3 Bukittinggi, masyarakat, termasuk siswa, dapat menjadi mitra PLN kawal kelistrikan dengan menghindari kegiatan-kegiatan dekat jaringan listrik dan mengupayakan infrastruktur kelistrikan aman dan tidak berpotensi bahaya.
Bila menemukan potensi bahaya yang harus ditindak cepat oleh PLN, pelanggan sebagai mitra PLN dapat melaporkan melalui PLN Mobile, yaitu pada fitru “Pengaduan”. Fitur Pengaduan pada PLN Mobile telah dirancang terintegrasi ke outage management PLN yaitu; Yantek Mobile, APKT dan AP2T.
‘’Outage management membuat setiap laporan pengaduan ternotifikasi real time ke perangkat petugas dan akan ditindaklanjuti dengan cepat. Jadi silahkan bersama PLN menjaga kelistrikan melalui layanan di PLN Mobile ini, demi kenyamanan berlistrik kita bersama,’’ lanjut Rudi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.