Jelang Nataru, 1.359 Personel PLN Siaga Amankan Listrik Sumbar

Apel siaga pengamanan Nataru dilaksanakan serentak oleh seluruh Unit Pelaksana (UP) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP), Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) Haleyora Power. (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

SOLOK (SumbarFokus)

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat menyiagakan 1.359 petugas untuk standby mengamankan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagaimana disampaikan oleh General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho dalam apel siaga Nataru pada Selasa (12/12/2023) di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok.

Bacaan Lainnya

Apel siaga pengamanan Nataru dilaksanakan serentak oleh seluruh Unit Pelaksana (UP) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP), Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) Haleyora Power. Tidak sampai disitu, acara yang berlangsung berbarengan dengan Bakti PDKB tersebut dilanjutkan dengan tinjauan peralatan, penyerahan APD & SOP kepada petugas lapangan.

Eric menyebut pelaksanaan apel dan gelar peralatan adalah langkah PLN untuk melihat kesiapan unit dan petugas dalam menjaga keandalan listrik selama masa siaga yang berlangsung dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024 mendatang.

“Kondisi kelistrikan Sumbar saat ini surplus dengan kecukupan daya sebesar 719 MW, prediksi beban puncak sebesar 594,6 MW dan cadangan daya sebesar 114,95 MW. Namun kami tetap bergerak proaktif memastikan keamanan dan kenyamanan berlistrik masyarakat dengan membentuk 169 posko siaga yang terdiri dari 35 posko PLN dan 134 posko pelayanan teknik yang akan beroperasi 24 jam selama masa siaga untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” terang Eric.

Menurut Eric lagi, selain menggelar apel, PLN telah jauh-jauh hari melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan, mulai dari melakukan pemangkasan pohon yang mengganggu jaringan listrik, berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, hingga mengamankan pasokan listrik untuk objek vital dan lokasi prioritas seperti rumah ibadah, rumah sakit, lokasi wisata, Kantor Gubernur, Bandara, dll.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait