Selain skrining, suhu panas ekstrem di Makkah juga menjadi perhatian serius. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengunjungi hotel tempat jemaah menginap dan memberikan imbauan penting terkait kesehatan.
“Kami diminta ekstra hati-hati. Fokus pada edukasi, kontrol makan, asupan cairan, dan istirahat cukup menjadi prioritas,” tambah Elafki.
Tim pendamping haji Kabupaten Solok juga terus mengintensifkan pendampingan spiritual, edukasi ibadah, serta monitoring kesehatan harian. Hal ini dilakukan agar jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi optimal secara fisik maupun mental.
“Kami berharap seluruh jemaah bisa menjalankan rukun dan wajib haji dengan lancar, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji mabrur,” tutup Elafki. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





