Jelang Ramadan, Kaum Datuk Majo Indo Gelar Balimau Adat

Pasaman
Cucu kamanakan Kaum Datuk Majo Indo Bulek Urek Tunggang Pauah Ujuang Tanjuang Lubuak Sikapiang megelar tradisi balimau anak Nagari Pauh-Durian Tinggi, jelang memasuki bulan suci Ramadan 1444 H tahun 2023, Rabu (22/3/2023) sore, di Pasaman. (Foto: Ist.)

PASAMAN (SumbarFokus)

Cucu kamanakan Kaum Datuk Majo Indo Bulek Urek Tunggang Pauah Ujuang Tanjuang Lubuak Sikapiang megelar tradisi balimau anak Nagari Pauh-Durian Tinggi, jelang memasuki bulan suci Ramadan 1444 H tahun 2023, Rabu (22/3/2023) sore, di Pasaman.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini diawali prosesi adat di rumah gadang Datuk Majo Indo yang diikuti Tuo bainduak nan Salapan, Datuk Rajo Batimbang, Timbalan Majo Indo, Bundo Kandung dan Cucu Kamanakan Datuak Majoindo

Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki, dari rumah gadang Datuk Majo Indo menuju Masjid Raya Pauah Durian Tinggi, untuk bertemu dengan kaum Datuak Majo Batuah Pucuak Adaik Nagari Durian Tinggi secara adat, yang merupakan anak dari Datuk Majo Indo.

Seterusnya, digelar acara balimau dan bermaaf-maafan dengan seluruh yang hadir di kegiatan tersebut serta ditutup dengan salat Maghrib berjamaah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Benny Utama turut hadir. Juga ada Wakil Bupati Pasaman, Kapolres Pasaman, Anggota DPRD Dapil I Kabupaten Pasaman dan masyarakat Nagari Pauah serta Durian Tinggi.

Ninik Mamak Tommy Irawan Sandra Datuk Majo Indo menyampaikan, tradisi balimau adat merupakan sejarah adat turun-temurun bagi kaum Datuk Majo Indo dan Datuk Majo Batuah, yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadan

“Ini merupakan salah satu langkah untuk mempertahankan tradisi adat yang diikuti seluruh pemangku adat, ninik mamak, bundo kandung dan cucu kemanakan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, momen balimau adat ini juga sekaligus sebagai ajang saling bermaaf-maafan dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1444 H tahun 2023.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait