PADANG (SumbarFokus)
Debit air Sungai Siteba yang meningkat pada Jumat (28/11/2025) dini hari menyebabkan Jembatan Siteba mengalami retakan pada bagian sambungan antara jembatan dan badan jalan. Informasi tersebut diterima Pusdalops BPBD Padang melalui laporan lapangan yang masuk sekitar pukul 01.30 WIB.
Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menyebutkan bahwa retakan muncul akibat material banjir yang tersangkut di pangkal jembatan. Material yang terbawa arus kuat itu kemudian menekan struktur sambungan jembatan hingga menimbulkan kerusakan.
“Retakkan terjadi akibat material yang terbawa arus sungai dan menyangkut di pangkal jembatan,” ungkap Hendri, Jumat siang.
Kondisi ini dinilai cukup membahayakan, terlebih arus sungai masih deras meski tidak setinggi dini hari. BPBD mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di area jembatan tersebut.
“Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati Jembatan Siteba karena bisa saja terjadi putus. Disarankan kendaraan dengan muatan berat tidak melewati jembatan tersebut,” kata Hendri.
BPBD Kota Padang hingga Jumat siang masih melakukan pendataan terkait kerusakan infrastruktur dan dampak banjir besar yang melanda kota itu. Hingga laporan terakhir, lima orang meninggal dunia, sementara satu orang masih dinyatakan hilang. (000/003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
