Jenis-Jenis Akar Tanaman

Jenis Akar
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Pada umumnya, contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, pohon durian, mangga, jeruk, pohon mahoni, belimbing, dan berbagai umbi-umbian dan lain-lain.

Akar Tunjang

Bacaan Lainnya

Akar ini adalah akar yang bertumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini akan keluar dari batang pohon dan dahan paling bawah. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar ini adalah tanaman bakau dan juga mangrove.

Tumbuhan mangrove biasanya memiliki jenis akar yang banyak seperti akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar papan, akar banir dan akar biasa.

ย Akar Gantung

Akar gantung adalah akar yang berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke bawah, sehingga akan menggantung di udara. Akar gantung ini akan tumbuh panjang ke tanah untuk mencari sumber air dan juga zat hara.

Fungsi akar gantung ini yaitu untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Namun ketika akar gantung tumbuh panjang ke bawah dan masuk ke dalam tanah maka fungsinya juga akan berubah yaitu untuk menyerap air dan juga garam mineral dari bawah tanah.

Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar ini adalah seperti pohon beringin, anggrek kalajengking dan curtain ivy.

Akar Pelekat

Akar pelekat adalah akar yang tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan memiliki fungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain. Akar ini terdapat pada tanaman yang tumbuh memanjat atau merambat.

Contoh dari tumbuhan yang memiliki akar ini adalah sirih dan lada.

Akar Napas

Akar napas adalah akar yang biasanya tumbuh tegak lurus keatas dan berbentuk seperti pensil atau kerucut. Akar ini terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal. Bentuk dari akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara yang berfungsi membantu pernapasan tumbuhan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait