Air laut dalam tangki akan terdorong keluar dan diganti udara. Hal tersebut dapat membuat berat kapal berkurang sehingga bisa terdorong naik ke permukaan air. Kapal selam ini harus mampu menyeimbangkan gaya apung dengan berat awak kapal itu sendiri, karena ada tangki kompresor udara.
Kapal selam akan hancur atau pecah jika menyelam terlalu dalam. Hal tersebut karena pada prinsip tekanan hidrostatis dijelaskan, bahwa semakin dalam suatu objek masuk ke dalam air, maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar juga. Hal tersebut bisa menyebabkan berat kapal tidak seimbang.
Ulasan mengenai kapal selam di atas semoga menjadi wawasan baru bagi Anda. Penemuan jenis kapal ini menjadi salah satu penemuan paling terbesar dalam sejarah militer dunia, melihat kelebihannya yang dapat bertahan di dalam air selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Itulah penjelasan tentang jenis-jenis kapal selam serta prinsip kerjanya. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Â
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





