Paragraf Ineratif
Dalam paragraf yang terakhir ini, kalimat utamanya terletak di bagian tengah sehingga pola pengembangannya adalah “khusus ke umum ke khusus”. Anda bisa mengenali paragraf ineratif dengan memperhatikan kalimat tengahnya. Jadi jika ada paragraf yang terdiri dari enam kalimat, Anda bisa memperhatikan kalimat yang ke-3 atau yang ke-4.
Setelah mengetahui bentuk-bentuk paragraf, Anda bisa lebih mudah menentukan ide pokok yang ada di dalamnya. Sebagai gambaran, berikut contoh paragraf yang ide pokoknya ditulis langsung.
“Sehingga dapat dipahami bahwa membaca permulaan adalah tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar. Di tahap ini, siswa belajar untuk memperoleh kemampuan membaca dan teknik-teknik membaca serta menangkap isi bacaan dengan baik.”
Paragraf di atas merupakan jenis paragraf deduktif, yang berarti ide pokoknya berada di awal dan menjadi kalimat utamanya, Jadi ide pokok dari paragraf tersebut adalah membaca permulaan sebagai tahapan proses membaca siswa sekolah dasar..
Di samping itu, terkadang ide pokok bacan bisa juga tidak ditulis secara langsung, melainkan lewat alasan, fakta-fakta, hingga contoh-contoh yang masih berhubungan dengan ide pokoknya. Untuk mengetahui ide pokok yang tersembunyi seperti ini, Anda membutuhkan cara khusus.
Caranya adalah dengan memakai pertanyaan 5W+1H untuk menjawab pertanyaan “apa yang ingin penulis sampaikan dalam paragraf ini?” ketika Anda membacanya.
Who: Gunakan pertanyaan ini untuk mengetahui paragraf tersebut membahas tentang seseorang atau sekelompok orang
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.