Jenis–Jenis Kata Sapaan

jenis kata sapaan
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Jenis kata sapaan sendiri dibedakan dengan berbagai hal seperti hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat, nama, hingga kata ganti orang. Ada beberapa jenis kata sapaan yang bisa Anda gunakan dalam kehidupan sehari–hari. Ada sembilan jenis kata sapaan, diantaranya:

Bacaan Lainnya
  1. Kata Ganti Persona

Kata ganti persona ini merupakan jenis kata sapaan yang menggantikan nomina peran dalam suatu kelompok. Kata ganti pesona menjadi tiga yaitu kata ganti persona tunggal, kedua dan jamak. Contoh kata ganti persona:

  • Kata ganti persona tunggal: aku, saya dan daku.
  • Kata ganti persona kedua: kamu dan engkau
  • Kata ganti persona jamak: ia dan dia
  1. Nama Diri

Nama diri sebagai kata sapaan yang merupakan nama seseorang. Misalnya seperti Adi, Budi, Chandra, Dewi, Galih, Hasna, dan nama diri lainnya.

  1. Istilah Kekerabatan

Contoh dari istilah kekerabatan adalah ibu, bapak, kakak, nenek, mbak, mas dan adik. Istilah kekerabatan tersebut tidak selalu merujuk kepada keluarga dengan hubungan darah digunakan secara umum dalam berkomunikasi dengan orang lain.

  1. Gelar dan Pangkat

Kata sapaan yang didasarkan pada gelar dan pangkat seseorang. Misalnya dokter, giri, kapten, komandan dan pelatih.

  1. Kata Pelaku

Kata pelaku sebagai jenis kata sapaan yang mempunyai bentuk pe + kata kerja. Misalnya adalah pembaca, penonton dan pendengar.

  1. Bentuk Nominal

Kata sapaan bentuk nominal mempunyai bentuk N (nominal) + ku. Misalnya adalah Tuhanku, sayangku dan juga kekasihku.

  1. Kata Indeks

Kata indeks sebagai kata sapaan yang berupa kata petunjuk. Kata indeks adalah kata yang referennya berpindah–pindah atau berganti–ganti tergantung pada siapa yang menjadi pembicara, waktu dan tempat tersebut dituturkan. Contoh kata indeks sebagai kata sapaan adalah sana dan sini.

  1. Nominal Lain

Jenis kata sapaan selanjutnya adalah kata sapaan nominal, contohnya adalah tuan dan nyonya.

  1. Ciri Nol

Sapaan ciri nol atau zero adalah sapaan yang tidak lagi disertai dengan bentuk kata sapaannya. Misalnya adalah kalimat “sudah mau pergi?”. Kalimat tersebut digunakan untuk bertanya pada seseorang, namun tidak ada bentuk kata sapa dalam kalimatnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait