Jenis dan Contoh Kalimat Interogatif

Jenis kalimat interogatif
Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan. Kalimat tanya ini dipakai untuk pengakuan ya-tidak atau ya-bukan yang memberi intonasi berbeda. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Jenis dan Contoh Kalimat Interogatif

Bacaan Lainnya

Terdapat beberapa jenis kalimat interogatif yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan

Kalimat tanya ini dipakai untuk pengakuan ya -tidak atau ya-bukan yang memberi intonasi berbeda.

Intonasi ini disertai tanda tanya di akhir kalimat tanya singkat. Kalimat ini disertai partikel -kah untuk beberapa kata.

Contoh Kalimat Interogatif Meminta Pengakuan:

  • Mereka bekerjasama untuk kerja bakti? (Pertanyaan)

Ya, mereka kerjasama dengan RT sebelah. (Jawaban)

  • Apakah kamu lapar? (Pertanyaan)

Tidak, aku tidak lapar. (Jawaban)

  • Bisakah kamu membantu ibu? (Pertanyaan)

Ya, aku akan membantu ibu. (Jawaban)

Kalimat Interogatif Meminta Keterangan

Jenis kalimat ini memberi unsur kalimat yang dibentuk memakai kata tanya siapa, apa, mana, berapa, dan kapan.

Ada partikel imbuhan -kah yang dipakai dan biasanya susunan berada di awal kalimat.

Kata siapa, biasanya dipakai untuk menanyakan orang, serta berada di awal kalimat. Partikel -kah bisa ditempatkan di awal kalimat interogatif. Kata apa dipakai untuk menanyakan suatu sesuatu. Sementara itu, kata mana dipakai untuk menanyakan keberadaan suatu benda.

Berapa dipakai untuk menanyakan jumlah atau banyaknya benda, sedangkan kapan dipakai di awal kalimat.

Contoh Kalimat Interogatif Meminta Keterangan:

  • Kapan nenek berangkat ke Bandung?
  • Bagaimana cara membuat kue itu?
  • Kapan mereka pindah kemari?

Kalimat Interogatif yang Meminta Alasan

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait