SOLOK (SumbarFokus)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok kembali menerapkan sistem sekolah enam hari dalam tahun ajaran baru 2025/2026. Kebijakan tersebut disampaikan dalam apel pagi yang digelar di lapangan Kantor Bupati Solok, Senin (14/7/2025), dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zainal Jusmar sebagai pembina apel.
Turut hadir dalam apel tersebut Sekretaris Daerah Medison, para staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, serta ASN dan THL lingkup Pemkab Solok.
Dalam amanatnya, Zainal menyampaikan bahwa penerapan kembali sekolah enam hari, dari Senin hingga Sabtu, menjadi bagian dari reformasi pendidikan di Kabupaten Solok. Selain itu, Pemkab Solok juga mulai mengimplementasikan Kurikulum Deep Learning, menggantikan Kurikulum Merdeka yang sebelumnya digunakan.
“Mulai hari ini, anak-anak kita kembali ke sekolah untuk memulai proses pembelajaran yang baru. Ini menjadi momen penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Zainal juga menegaskan bahwa tahun ajaran baru ini menjadi awal pelaksanaan Program Sekolah Rakyat Tahap I, yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata dan inklusif di seluruh daerah.
“Alhamdulillah, Senin ini juga menjadi tonggak dimulainya pengoperasian Sekolah Rakyat, sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Solok,” ucapnya.
Selain itu, Kabupaten Solok juga melaksanakan perdana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dihadiri langsung oleh Bupati Solok. Kegiatan ini dipusatkan di SDN 20 Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
