Berkaitan dengan kejahatan konvensional, lakukan pemetaan dan patroli rutin dengan melibatkan pam swakarsa, utamanya pada jam dan lokasi rawan.
Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama.
Kemudian terkait bencana alam, lakukan langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerja sama dengan TNI, pemda, BMKG, dan Stakeholder.
Selanjutnya, seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai dengan strategi komunikasi publik yang baik.
“Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas dan penerapan pengaturan rekayasa arus lalu untas, sehingga seluruhnya dapat terlayani dengan baik,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri amanat , Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Bapanas, Basarnas, Pertamina, jasa raharja, Jasa marga, Satpol PP, dinas Perhubungan, dinas kesehatan, dan mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam mendukung operasi lilin 2024.
“Saya ingin tekankan kembali, bahwa keberhasilan pengamanan nataru merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi” lanjutnya.
Mari kita laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.