PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025, diketahui angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto kepada wartawan SumbarFokus.com, Rabu (9/4/2025).
Diterangkan, sebanyak sebelas kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasaman Barat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025. Jumlah tersebut meningkat sekitar tiga persen, dibandingkan pada tahun 2024 terdapat sebanyak delapan kasus kecelakaan lalu lintas.
“Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 berjumlah tiga orang, luka berat sembilan orang, dan luka ringan tiga orang, sedangkan pada tahun 2024 tidak ada korban meninggal dunia, hanya mengalami luka berat sebanyak delapan orang,” terangnya.
Lanjutnya, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas masih didominasi kendaraan roda dua sebanyak 15 unit, sementara tahun 2024 berjumlah sebelas unit, sedangkan kendaraan roda empat jenis mobil penumpang empat unit, dibandingkan tahun 2024 sebanyak tiga unit.
“Kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2025 dibandingkan tahun 2024 dalam pelaksanaan operasi yang sama meningkat sekitar empat persen,” ucapnya.
Di samping itu, untuk kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas terjadi peningkatan, dari jumlah kerugian pada tahun 2024 sebesar Rp25 juta meningkat menjadi sebesar Rp44,7 juta di tahun 2025.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
