Kemudian, perundungan rasional, yang hampir memiliki kesamaan dengan perundungan verbal, hanya saja dampak dari perundungan rasional ini cenderung lebih berbahaya, karena seorang korban yang mendapatkan perlakuan perundungan rasional ini cenderung menjauh dari dunia sosial.
Sementara dari dunia maya, ada perundungan elektronik, atau yang lebih dikenal dengan cyber bullying,
perundungan yang sangat populer di media sosial, yang tujuan dari perundungan ini adalah menjatuhkan seseorang yang dirasa memiliki popularitas.
Seterusnya, ada pula penindasan seksual, yaitu pelecehan seksual. Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresif fisik atau verbal. Penindasnya akan mengomentari, menggoda, berusaha mengintip bahkan menyentuh korban secara seksual.
Dijelaskan juga, dalam kesempatan itu, dampak dari perundungan terhadap korban, yang antara lain korban jadi kurang percaya diri serta menjadi tertutup, menyebabkan masalah fisik, korban bisa depresi dan emosional, korban bisa berpikir untuk membunuh diri, dan korban menjadi menyakiti diri sendiri.
Selain itu, perundungan juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran, serta korban perundungan cenderung sulit untuk mempercayai orang lain
Ditambahkan Kapolsek, tentang zat berbahaya, penyalahgunaan, dan penanggulangan seperti narkotika, dalam situasi tertentu, setelah mengonsumsi narkotika, otak bisa mengalami hipoksia atau kekurangan asupan oksigen, dan overdosis.
Lebih parahnya, penyalahgunaan narkoba juga bisa membuat otak mengalami dampak lebih serius, seperti cedera traumatis, stroke, penyusutan, dan lain-lain.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.