Kayu Gelondongan Penuhi Pantai Padang, Rahmat Saleh: Polda Harus Usut Dugaan Pembalakan Liar

Rahmat Saleh. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Dugaan kuat adanya praktik pembalakan liar kembali mencuat setelah banjir besar melanda sebagian wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini terlihat dari banyaknya kayu gelondongan yang memenuhi bibir pantai di Kota Padang sejak beberapa hari terakhir.

Bacaan Lainnya

Tumpukan kayu beragam ukuran tersebut terbentang hampir di seluruh sepanjang pantai, menjadi bukti betapa derasnya arus banjir yang menghantam daerah hulu dan membawa material kayu itu hingga ke laut.

Bencana banjir besar yang terjadi sejak pekan lalu telah memicu longsor, galodo, rumah hanyut, hingga jembatan ambruk di sejumlah daerah. Puluhan warga dilaporkan meninggal dunia. Hingga Jumat (28/11/2025), Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rahmat Saleh mendesak Polda Sumbar untuk segera mengusut tuntas dugaan pembalakan liar yang diduga menjadi pemicu kerusakan parah di kawasan hulu.

β€œIni fakta di lapangan. Kayu-kayu hanyut yang terbawa banjir diduga kuat berasal dari aktivitas pembalakan liar,” tegas Rahmat, Senin (1/12/2025), legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I yang juga duduk di Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan.

Rahmat meminta Polda Sumbar, Kejaksaan Tinggi Sumbar, serta instansi terkait lainnya segera mengambil langkah tegas. Dia menilai penegakan hukum sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait