Keandalan Listrik Meningkat, PLN Catat Penurunan Durasi dan Frekuensi Gangguan di 2024

Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kiri) bersama petugas PLN memantau kelistrikan nasional melalui aplikasi PLN yang telah teritegrasi ke sistem kelistrikan seluruh wilayah Indonesia secara realtime di kawasan Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon pada Desember lalu. (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

“Hadirnya listrik yang andal dari PLN dapat mengoptimalkan semua peralatan yang ada, seperti kincir dan penerangan yang dinyalakan malam hari untuk menjaga kualitas udang. Saat ini layanan PLN semakin baik, begitu ada kendala langsung direspon secara cepat,” kata Sardi.

Rata-rata durasi gangguan listrik per pelanggan dalam setahun, diukur melalui System Average Interruption Duration Index (SAIDI), yang berhasil turun sebesar 5,29 persen. SAIDI turun dari 338,13 menit per pelanggan pada 2023 menjadi 320,24 menit per pelanggan pada 2024.

Bacaan Lainnya

Selain menurunkan durasi gangguan, PLN juga berhasil menurunkan frekuensi gangguan yang dialami pelanggan sebesar 24,32 persen yang diukur oleh System Average Interruption Frequency Index (SAIFI). Rata-rata frekuensi gangguan listrik per pelanggan, turun dari 4,27 kali per pelanggan pada 2023 menjadi 3,23 kali per pelanggan pada 2024.

“Dengan capaian ini, PLN optimistis dapat terus mempertahankan tren positif dalam keandalan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Darmawan. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait