Dijelaskan, sewaktu memasukkan bibit ikan, rata-rata satu petak keramba berisikan minimal 10.000 ekor, saat ini dari 27 anggota kelompok selama satu minggu terakhir, sudah ada sekitar lima anggota yang sudah melakukan panen, dengan target pemasaran wilayah Kecamatan Luhak Nan Duo hingga seluruh Kabupaten Pasaman Barat.
“Beberapa anggota sudah ada melakukan panen ikan nila dan tongsen seminggu terakhir, rata-rata dalam satu petak keramba sudah menghasilkan sekitar 1,5 ton dengan harga perkilo Rp28.500, dan total omset dalam satu petak keramba mencapai Rp40 juta,” jelasnya.
Pantauan dari wartawan SumbarFokus.com di lokasi, kegiatan budi daya ikan keramba juga memberdayakan tenaga masyarakat sekitar, sehingga memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat setempat, terutama memudahkan para anggota kelompok dalam pemasaran ikan kepada konsumen. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
