Keluarga Korban Pembunuhan di Gasan Gadang Tuntut Kepastian Hukum, Menilai Penanganan Kasusnya Lamban

Screenshot

PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)

Kasus pembunuhan terhadap Fikri Padario (34), warga Korong Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, hingga kini belum menemui titik terang. Pihak keluarga korban terus menuntut kepastian hukum dari aparat penegak hukum.

Bacaan Lainnya

Fikri ditemukan dalam kondisi kritis di sebuah jurang di belakang rumahnya pada Rabu malam (24/9/2025), dengan luka tusuk di bagian ulu hati. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Lubuak Basung, namun nyawanya tak tertolong.

Menurut keterangan istri korban, Melina Sari, suaminya berpamitan untuk membeli rokok selepas salat Magrib. Namun setelah sampai di rumah, korban tidak kunjung masuk ke dalam rumah.

“Karena suami saya tidak kunjung masuk rumah, anak bungsu kami memanggil ayahnya dan mengaku mendengar suara dari arah belakang rumah. Tapi setelah ditunggu, suami saya tidak juga muncul. Saya lalu mencari ke belakang dan menemukan sandal suami di dekat jurang,” tutur Sari, Minggu (19/10/2025).

Merasa khawatir, Sari meminta bantuan para pemuda setempat untuk melakukan pencarian. Setelah sekitar dua jam, Fikri akhirnya ditemukan dalam kondisi kritis, namua bersimbah darah di dasar jurang.

“Dia masih hidup saat ditemukan, tapi ada luka tusuk di ulu hatinya. Kami segera membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong,” ungkap Sari.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum berhasil mengungkap pelaku di balik kasus pembunuhan ini. Keluarga korban pun mulai mempertanyakan proses penanganan kasus tersebut.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait