“Pengembangan yang dilakukan, tahun 2023 ini sedang proses tender untuk pembangunan gedung sekolah. Di harapkan Agustus sudah ada perjanjian kerjasama (PKS) dan segera dimulai pembangunan. Ditargetkan tahun ini akan selesai pembangunannya,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, ada enam lokal yang akan dibangun dengan bangunan terpisah. Selain itu juga akan dibangun fasilitas labor dan kantor guru-gurunya. Sementara, bangunan yang lama yang jadi lokal saat ini akan dijadikan asrama.
“Secara bertahap kelengkapan sekolah akan dilengkapi,” ungkapnya.
Mahyeldi mengatakan, dari informasi Kepala SMK Negeri Kesehatan Sumbar, banyak calon siswa dari berbagai daerah di Sumbar yang berkeinginan sekolah di sini. Karena itu, perlu difasilitasi.
“SMK Kesehatan ini ada jurusan untuk tenaga asisten perawat dan apoteker. Tenaga di bidang ini kebutuhannya sangat tinggi. Pelayanan kesehatan dan keperawatan juga butuh asisten. Bisa juga tamatannya jadi pengusaha untuk lakukan pelayanan kesehatan. Karena itu peminatnya banyak,” terangnya.
Selain melengkapi fasilitas sekolah, juga perlu disiapkan tenaga gurunya. Saat ini menurut Mahyeldi, tenaga gurunya cukup memadai, tapi banyak diantaranya yang masih berstatus tenaga honor.
“Ini akan dievaluasi, kalau bangunan selesai, siswa banyak, akan kita siapkan gurunya. Itu yang akan kita jadikan catatan ke depan. Sementara akses jalan ke sekolah tentu tanggungjawab Bupati Limapuluh Kota nanti,” terangnya.
Kepala SMK Negeri Kesehatan, Resmita mengatakan, SMK Negeri Kesehatan Akabiluru berdiri pada tahun ajaran 2022/2023. Jumlah siswanya saat ini sebanyak 45 siswa yang terbagi dua jurusan, yakni jurusan farmasi dengan layanan kesehatan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.