Kelebihannya terletak pada kemudahan pemindahan dan tidak memerlukan instalasi rumit. Namun, AC jenis ini memiliki kekurangan seperti suara mesin yang cenderung lebih bising dan efisiensi pendinginan yang terbatas. Dari segi tingkat dingin, AC portable tidak sekuat AC split atau jendela, dan umumnya hanya efektif untuk mendinginkan ruangan berukuran kecil.
4. AC Cassette (Plafon)
AC cassette biasanya digunakan di ruang komersial atau kantor, dipasang pada plafon dan menyebarkan udara dingin ke empat arah.
Kelebihan dari AC jenis ini adalah kemampuannya menyebarkan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan serta memberikan tampilan yang lebih rapi. Namun, kekurangannya terletak pada biaya instalasi dan perawatan yang cenderung lebih tinggi. Dari segi performa, tingkat dinginnya sangat kuat dan merata sehingga cocok digunakan untuk ruangan yang luas.
5. AC Central
AC central merupakan sistem pendingin udara yang digunakan untuk mendinginkan seluruh bangunan melalui saluran udara (ducting). Sistem ini umumnya diterapkan di gedung perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan.
Kelebihan dari AC central adalah mampu memberikan pendinginan secara menyeluruh dan pengaturan suhu yang terpusat. Namun, kekurangannya terletak pada biaya pemasangan dan operasional yang tinggi, serta kurang praktis jika digunakan di rumah tinggal biasa. Dari segi tingkat pendinginan, AC central sangat tinggi, tetapi lebih cocok untuk penggunaan dalam skala besar.
Mana yang Paling Dingin?
Jika dilihat dari kemampuan pendinginannya, AC split dan AC central adalah yang paling dingin. Untuk penggunaan rumah tangga, AC split dengan teknologi inverter menjadi pilihan terbaik karena kombinasi daya dingin, efisiensi energi, dan suara yang senyap. Sementara untuk gedung besar, AC central jadi juaranya. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.