PADANG (SumbarFokus)
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) adalah segala upaya, langkah, atau regulasi untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, serta ramah lingkungan. Menyadari pentingnya pemahaman tentang K2 pada berbagai kalangan masyarakat, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat rutin adakan sosialisasi K2 di berbagai lokasi tersebar.
Jangkau generasi muda, terakhir, PLN UID Sumbar adakan sosialisasi K2 di Pondok Pesantren Liga Dakwah, yang beralamat di Jl By Pass Koto Tangah Kota Padang, baru-baru ini.
Pada 138 santri beserta guru yang hadir, PLN sampaikan mengenai potensi bahaya listrik, kecelakaan kelistrikan pada masyarakat umum, batas kewenangan PLN dan pelanggan dalam kelistrikan, serta kiat-kiat menghindari bahaya kelistrikan.
Disampaikan Misran Hasra, Manager K3L dan Keamanan PLN UID Sumbar, listrik bukan hanya memiliki manfaat besar, tetapi juga berpotensi bahaya bila tidak berhati-hati.
‘’Arus atau tegangan listrik itu tidak tampak, tidak berbau, tidak berbunyi tetapi dapat dirasakan dan dapat menyebabkan kebakaran bahkan hingga kematian jika kita tidak menjaganya. Masyarakat, dimulai dari generasi muda penting untuk tahu tentang dos and don’t dari kelistrikan,’’ ujarnya.
Guna mencegah potensi bahaya kelistrikan, ada beberapa tindakan yang seharusnya dihindari. Diantaranya; menghindari bermain layang-layang di dekat jaringan listrik karena benang yang tersangkut dapat mengalirkan listrik, hindari membangun atau memperbaiki bangunan dekat jaringan listrik, jangan menanam pohon dekat jaringan listrik, jangan memasang antena, parabola, atau benda apapun dekat jaringan listrik, jangan membakar sampah di bawah jaringan lsitrik, serta hindari penggunaan stop kontak menumpuk.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.