PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) M. Qodari bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik bencana alam di Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (29/11/2025). Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah jembatan Korong Aur, Nagari Anduring, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, yang terputus akibat banjir beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat kondisi terbaru pascabencana, sekaligus menghimpun informasi yang diperlukan guna percepatan penanganan di wilayah terdampak.
Dalam peninjauannya, M. Qodari menegaskan bahwa pemerintah pusat ingin memastikan kondisi bencana di Sumatera Barat, khususnya di Padang Pariaman, dapat tertangani dengan baik.
Hujan yang mengguyur Padang Pariaman sejak Sabtu (22/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025) menyebabkan kerusakan parah pada beberapa infrastruktur vital di Padang Pariaman. Sejumlah jembatan dan jalan rusak dan putus di beberapa titik.
“Banjir, jembatan putus, longsor, dan jalan terputus adalah beberapa dampak bencana yang kita temukan. Semua ini akan kami rangkum dan laporkan agar mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat waktu,” ujar Qodari.
Hingga Sabtu (29/11/2025), kondisi di sebagian wilayah sudah berangsur membaik. Banjir telah surut dan sekitar 80 persen warga terdampak telah kembali ke rumah masing-masing.
Setelah meninjau jembatan yang ambruk, rombongan melanjutkan perjalanan ke kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, untuk melihat secara langsung kerusakan serta dampak lanjutan dari bencana tersebut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
