Hal tersebut ditujukan untuk mencegah dan meminimalisir potensi pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi. Seluruh jajarannya, dikatakan Afriki lagi, sampai ke lapisan desa sekalipun, dan bekerja sama dengan stakeholder terkait, akan melakukan patroli pengawasan.
“Kita sisir seluruh wilayah yang sudah dipetakan kerawanannya. Kepada seluruh anggota panwaslu, Kecamatan sampai Desa, agar berani melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang ditemukan,” tegasnya lagi.
Afriki juga mengingatkan agar seluruh jajaran tetap melibatkan masyarakat dalam melakukan pengawasan. Setiap kaduan masyarakat harus direspon dengan cepat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska, yang turut menghadiri apel, juga berpesan hal yang sama.
Dia menambahkan, petugas terkait harus memegang teguh Undang-Undang, sehingga Pemilu bisa berjalan menjadi Pemilu yang adil, jujur, umum, dan rahasia.
Diingatkan juga agar anggota panwaslu agar membangun koordinasi dan kolaborasi dengan babinsa, bhabinkamtibmas, dan Ketua Panwascam, sehingga tugas pengawasan berjalan baik dan bisa mengantisipasi pelanggaran.
“Bangun koordinasi, komunikasi, viralkan upaya preventif melalui medsos. Lakukan langkah konkret di semua lapisan. Kemudian hal hal yg mungkin terjadi, diantisipasi dengan pemetaan, kenali titik titik rawan,” ujar Sekdakab.
Apel Siaga yang juga dihadiri langsung oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Nurhadiansyah ini, diikuti oleh segenap personel pengawasan yang terlibat, yang terdiri dari panwaslu se-Kabupaten Pesisir Selatan, unsur TNI, Polri, Pol PP, hingga Dinas Perhubungan setempat. Tim dari Bawaslu Sumbar yang turut menghadiri Apel Siaga di Pesisir Selatan, antara lain Taufik Firdaus, Rima Musdela, dan Putri Handayani Utami. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.