PADANG (SumbarFokus)
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhidi meninjau warga yang terdampak banjir dan banjir bandang di dua lokasi di Kota Padang, yakni kawasan Guo di Kecamatan Kuranji dan Lubuk Rayo, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan penanganan selama masa tanggap darurat berjalan baik dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Di lokasi, Muhidi berdialog langsung dengan warga untuk menanyakan kondisi mereka pascabencana. Ia juga meninjau kondisi rumah dan fasilitas yang rusak akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.
Muhidi menegaskan pentingnya pemerintah memastikan seluruh kebutuhan mendasar warga terdampak dapat terpenuhi, mulai dari makanan, selimut, tikar, makanan tambahan bayi dan lansia, hingga pampers untuk bayi dan balita.
Politisi senior PKS ini juga mendorong pemerintah meningkatkan koordinasi penanganan bencana, baik antara pemerintah kabupaten dan kota dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, unsur forkopimda, maupun seluruh stakeholder terkait.
Ia turut menekankan perlunya pemerintah provinsi menyiapkan pusat informasi resmi agar tidak terjadi simpang siur informasi di tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Muhidi menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di dua lokasi yang dikunjungi. Bantuan yang dibawa meliputi beras, 150 dus air mineral, telur, 10 karton mie instan atau Pop Mie, 50 bungkus nasi bungkus, biskuit, makanan bayi, pampers, serta pakaian layak pakai.
Sementara itu, Lurah Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah, Ardi Desril, menyampaikan bahwa sebanyak 50 KK dengan total sekitar 500 jiwa terdampak banjir di Lubuk Rayo. Sebagian warga masih berada di lokasi pengungsian, sementara sebagian lainnya memilih tinggal di rumah keluarga atau kerabat mereka. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





