PADANG (SumbarFokus)
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhidi menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai kelurahan di Kota Padang dalam kegiatan Reses Masa Sidang Pertama 2025/2026 yang digelar, di Rumah Makan Sederhana Padang, Rabu (26/11/2025).
Dalam pertemuan itu, warga menyoroti persoalan mendesak terkait banjir yang masih sering mengganggu aktivitas harian mereka. Sejumlah wilayah juga membutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur dasar untuk mengurangi genangan.
Perwakilan warga Kelurahan Sawahan Timur RT 04 menyampaikan bahwa jalan di wilayah mereka belum dibeton, sementara pembangunan riol di Jati Timur menuju Simpang Haru sudah lama diajukan namun belum direalisasikan.
“Ini penting untuk mengurangi genangan air ketika hujan turun,” ujarnya.
Aspirasi lain datang dari warga Kelurahan Seberang Padang yang mengeluhkan buruknya kondisi jalan. Mereka menilai akses yang tidak memadai menghambat mobilitas dan mengurangi kenyamanan wisatawan menuju beberapa objek wisata di kawasan tersebut.
“Infrastruktur ini harus ditingkatkan supaya pariwisata ikut berkembang,” kata seorang warga.
Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua DPRD Sumbar Muhidi menegaskan bahwa penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas dalam penyusunan kebijakan pembangunan. Dia menyatakan komitmen untuk memperjuangkan penambahan anggaran kebencanaan dalam APBD tahun mendatang.
“Kita akan memprioritaskan penambahan anggaran kebencanaan agar penanganannya lebih optimal, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun penguatan mitigasi,” tegas Muhidi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
