Ketua DPRD Sumbar Supardi: Kebudayaan dan Sejarah Aset Kekayaan yang Potensial untuk Pemajuan Daerah

Ketua DPRD Sumbar Supardi. (Foto: DPRD Sumbar/SumbarFokus.com)

Bahkan penyalahgunaan narkoba dan LGBT semakin marak yang tentu saja merusak generasi penerus.

“Apakah kita masih bisa santai-santai mengabiskan hari dengan main hp tanpa memikirkan nasib anak cucu kita? Marilah bersama-sama merubah nasib daerah ini,” katanya lagi.

Bacaan Lainnya

Diakui, memang tanggung jawab pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Namun tanpa dukungan seluruh pihak di masyarakat tersebut itu sendiri maka hal itu sulit terwujud.

Apalagi mengingat APBD Payakumbuh tidaklah besar. Hanya Rp799 miliar, yang 90 persennya berasal dari bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Sebagian besar pendapatan daerah banyak hanya berasal dari pajak kendaraan bermotor. Itupun jumlahnya tak seberapa,” katanya.

Itulah mengapa, lanjut Supardi, harus ada terobosan untuk menjadikan Payakumbuh kota yang besar dan maju. Salah satunya melalui eksplorasi kebudayaan dan sejarah. Jika keduanya terekspos maka seluruh sektor lain akan ikut membaik. (003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait