Ketua DPRD Sumbar Supardi: Kuliner Payakumbuh Harus Mendunia

Hal ini ditekankan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, saat Bimtek Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE), Sabtu (25/5/2024). (Foto: DPRD Sumbar/SumbarFokus.com)

PAYAKUMBUH (SumbarFokus)

Potensi besar Payakumbuh yang bisa dikembangkan adalah sektor kuliner. Payakumbuh memang dikenal dengan variasi kuliner yang banyak. Bahkan tiap nagari memiliki kuliner spesifik. Hal ini ditekankan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, saat Bimtek Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE), Sabtu (25/5/2024).

Bacaan Lainnya

Supardi mengajak kaum ibu untuk lebih kreatif dan inovatif mengelola dan mengembangkan kuliner yang ada.

“Siapa yang tidak kenal galamai, kipang, Ajik, Bareh Randang dan lain sebagainya, sayangnya kita lebih menyukai kue kue modern, padahal jika dimanajemen dan dikelola lebih baik, bukan tidak mungkin kuliner khas Payakumbuh ini bisa mendunia,” jelas Supardi.

Dalam pembukaan ini, Supardi juga memotivasi kaum ibu untuk meningkatkan kemampuan dalam hal membuat, mengemas dan memasarkan kuliner.

“Kuliner kita ini siapa mengatakan tidak enak? Bahkan saya pernah membawa tamu dari Turki dan menyuguhkan goreng tongkang dan goreng pisang, mereka sangat menyukainya. Untuk itu, kita harus fokus membuat kreasi, karena kuliner itu terus berkembang, termasuk cara penjualasan dan cara pengemasan,” beber Supardi.

Supardi mencontoh banyak kuliner yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat, tetapi dikemas dan dipasarkan secara unik, membuat kuliner tersebut viral dan diburu pembeli.

“Payakumbuh menurut saya punya potensi untuk pengembangan kuliner ini, tinggal keseriusan kita bersama untuk menjadikan kuliner Payakumbuh dikenal dunia. Saatnya Payakumbuh menjadi kota tujuan, bukan kota persinggahan,” ungkap Supardi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait