Khawatir Soal Gangguan Kelistrikan? Laporkan Segera di PLN Mobile

Kegiatan pemeliharaan jaringan untuk penguatan keandalan di PLN UID Sumbar (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

AGAM (SumbarFokus)

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berkomitmen untuk selalu memberikan listrik andal kepada masyarakat. Hal ini seperti disampaikan Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar. Dijelaskan, pembangkit-pembangkit yang ada di Sumbar memiliki kapasitas 778,42 MW dengan beban puncak tertinggi mencapai 611,60 MW.

Bacaan Lainnya

PLN memiliki sistem kelistrikan interkoneksi, strategis, dan stabil. Serta masih memiliki cadangan daya hingga 166,82 MW untuk menjamin kenyamanan berlistrik 1,6 Juta pelanggan PLN Sumbar. Eric menyadari, listrik saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat umum, tetapi juga sebagai aspek penting penggerak berbagai operasional instansi, bisnis, maupun industri. Seperti operasional perkantoran, penggerak pabrik hingga PDAM.

Terkait informasi mengenai PDAM Tirta Antokan Baso yang diberitakan mengalami gangguan operasional sehingga mengalami gangguan pendistribusian air kepada masyarakat, Eric Rossi mengaku turut menyayangkan.

Eric membenarkan bahwa pada Rabu (5/7/2023) lalu, sekitar pukul 13.09 WIB, terdapat gangguan yang menyebabkan tidak tersalurnya listrik ke lokasi PDAM Tirta Antokan dan sekitarnya selama 5 menit. Gangguan ini disebabkan oleh binatang yang memanjat jaringan PLN, tepatnya Feeder 1 Bukittinggi hingga terjadi ledakan pada jaringan tersebut. Setelah 5 menit, lokasi PDAM sudah menyala kembali.

‘’Penyebab hewan seperti ini adalah kondisi alam yang tidak dapat kita hindari. Namun sistem kami mengatasi ini sangat cepat sehingga peralihan suplai listrik dipindahkan automatic ke penyulang terdekat. Itulah mengapa mati listrik hanya 5 menit saja,’’ jelas Eric lagi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait