PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Sebagai rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0305/Pasaman menggelar sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme. Kegiatan diikuti oleh tokoh masyarakat dan puluhan pemuda dan remaja di Nagari Katiagan Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/10/2025).
“Potensi dan ancaman terorisme bisa mengganggu ketertiban masyarakat serta ancaman pidana yang bisa menjerat pelaku terorisme itu sendiri,” Pasiter Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Jarmen Sinaga sekaligus bertindak sebagai narasumber.
Dikatakan, ancaman masuknya paham radikal bisa terjadi dari berbagai kalangan masyarakat, dan masyarakat harus selektif dalam menerima ajakan maupun melakukan kegiatan yang terlarang.
“Bahaya paham radikal atau terorisme berdampak terhadap diri sendiri, kehidupan bermasyarakat hingga berpotensi gangguan Negara,” katanya.
Setiap warga Negara diminta ikut berpartisipasi melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing jika melihat atau menemukan potensi paham radikal maupun aliran yang menyimpang.
“Sebagai antisipasi hal tersebut, masyarakat diminta segera melapor kepada petugas baik Babinsa maupun Babinkamtibmas hingga kepada tokoh masyarakat setempat,” imbaunya.
Ditambahkan, sebagai langkah meningkatkan pengetahuan, masyarakat juga diberikan beberapa metode untuk mengenali paham radikalisme atau kegiatan terorisme sehingga bisa mendeteksi diri secara langsung serta tidak terlibat dengan kelompok yang melanggar hukum.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
