“Selain paham ideologi, beberapa kegiatan seperti penggalangan dana kegiatan lainnya juga berpotensi dimasuki oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama mendeteksi faham radikal atau potensi terorisme,” ujarnya.
Sementara, Hendra, salah seorang peserta, mengaku mendapatkan informasi baru tentang potensi dan mengenali ciri-ciri gerakan terorisme atau radikal. Ilmu baru ini tentunya akan menjadi tameng bagi dirinya dan anggota keluarga, serta mengajak semua masyarakat untuk mendeteksi secara dini tentang adanya pengaruh maupun aliran yang menyimpang.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi ini tentunya kita dapat mengimplementasikan di tengah masyarakat, mulai dari cara berbuat dan pergaulan menjadi salah satu pintu masuk atau menyebarnya paham menyimpang tersebut. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.