“Pelaku menembak Kasat Reskrim yg menangkap pelaku tambang ilegal, pelaku diperlakukan seperti itu setelah kejadian. Patut dicurigai yg duduk disitu juga ikut terima setoran dri pelaku,” balas akun @fifi****.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Dia meminta agar standar Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dievaluasi.
Dia mempertanyakan video yang menampilkan Kabag Ops Polres Solok Selatan saat diamankan itu, yakni tidak diborgol, bahkan sempat memegang rokok saat di ruang pemeriksaan tersebut.
Habiburokhman kemudian mempertanyakan pelaku yang tidak mengenakan rompi tahanan, bahkan kedapatan memegang rokok. Ia menyayangkan sistem Propam di sana.
“Begitu di dalam ruangan, bahkan terlihat dia seperti merokok, dengan menggunakan jaket, tidak pakai rompi atau baju tahanan, tidak diborgol. Ini Propamnya bagaimana bekerja di sana?” ujarnya.
“Standarnya seperti apa? Ini peristiwa yang sangat serius, membunuh orang dengan latar belakang dugaan dia membekingi tambang ilegal. Harusnya seperti apa? Ini harus dijadikan evaluasi bagi teman-teman di sana,” kata dia. (004)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.