PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Korban diterkam seekor buaya di aliran Kanal PT. Bakrie Pasaman Plantation (BPP), yang terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Rabu (14/5/2025).
“Korban Depi Pahrizi (45), berhasil ditemukan di aliran kanal PT. Bakrie Pasaman Plantation sekitar 200 meter dari lokasi kejadian awal dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Koordinator SAR Pasaman Novi Yurandi, saat dikonfirmasi wartawan SumbarFokus.com.
Dijelaskan, pencarian terhadap korban memakai metode penyisiran sungai dengan menggunakan LCR dan Aqua Eye, sehingga tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 11.47 WIB siang, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.
“Kondisi organ tubuh korban, saat ditemukan Tim SAR gabungan masih dalam keadaan utuh, namun untuk keterangan lebih lanjut nantinya pihak medis yang akan memastikannya,” jelasnya.
Dikatakan, hari ke dua pencarian korban dilakukan sejak pukul 07.00 WIB pagi, tim SAR gabungan membangun tim menjadi tiga kelompok, yakni tim satu melakukan
pencarian menggunakan LCR dan perahu masyarakat dengan menyusuri area aliran kanal yang telah ditentukan.
“Sedangkan tim kedua, melakukan penyisiran darat di sepanjang aliran kanal mulai dari titik A ke titik B sejauh 3,9 kilometer, dan tim ketiga melakukan penyisiran melalui udara menggunakan drone thermal sepanjang aliran kanal,” ucapnya.
Diterangkan, korban merupakan warga Jalan Sumba, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, dan menurut keterangan dari rekan korban bernama Mukri (43), peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB siang. saat itu korban bersama rekannya hendak menyebrang melalui aliran kanal di areal perkebunan PT. Bakrie Pasaman Plantation.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.