Wali Kota Pariaman Yota Balad, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Menteri Kebudayaan RI, serta jajaran yang telah membantu menghadirkan museum pertama di Kota Pariaman. Dia menyebut, museum ini akan menjadi rumah bagi koleksi artefak, pakaian adat, alat musik tradisional, serta representasi kekayaan budaya lokal Kota Pariaman dan Sumatera Barat secara keseluruhan.
Menurut Yota, museum ini tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan budaya, lokasi riset, dan objek wisata edukatif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dia menambahkan, halaman Rumah Tabuik Pasa, yang menjadi lokasi museum ini, selama ini juga dimanfaatkan sebagai tempat latihan seni dan budaya oleh berbagai sanggar yang ada di Pariaman. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
