Ia mengatakan lahan sekolah itu luasnya 11 hektare dan masih sangat memungkinkan jika ditambah bangunan asrama baru.
“Jika melihat tingginya minat siswa yang mendaftar tiap tahunnya, SMAN 2 Sumbar berpotensi besar untuk menjadi boarding school terbesar yang setara dengan kampus Universitas Andalas,” katanya.
Untuk penambahan fasilitas asrama, Ratna mengatakan pihak sekolah telah mengajukannya ke salah satu anggota DPRD Sumbar pada akhir Tahun 2024 lalu.
“Kami berharap ada kesempatan untuk memperluas fungsi asrama kami, mengingat tingginya minat siswa untuk bergabung,” ujarnya.
Setelah mendengar aspirasi tersebut, Evi Yandri menyampaikan pentingnya sekolah untuk menyiapkan proposal dan dokumen lain yang diperlukan untuk pengajuan dana ke pemerintahan provinsi.
“Kami akan kawal pengajuan ini, dan jika diajukan ke dinas terkait, insya Allah akan disetujui,” ungkapnya.
Evi juga menambahkan, pendidikan adalah investasi masa depan oleh karena itu, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar di SMAN 2 Sumbar itu.
Ia mengatakan, di dalam rapat Banggar DPRD nantinya ia juga akan mendiskusikan berbagai prioritas pembangunan. DPRD akan berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana.
“Hal ini sudah menjadi salah satu fokus utama DPRD dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat,” katanya lagi.
Ia berharap kunjungan kerja tersebut dapat membuka jalan untuk perbaikan sarana dan prasarana di SMAN 2 Sumbar demi kenyamanan dan prestasi siswa yang lebih baik di masa depan. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.