PARIAMAN (SumbarFokus)
Di tengah maraknya penggunaan gadget di kalangan anak-anak, Pemerintah Kota Pariaman menggelar Perlombaan Olahraga Tradisional Tingkat SD/MI se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka langsuang oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (28/4/2025).
Dalam sambutannya, Yota menyoroti pentingnya kegiatan ini untuk mengembalikan jati diri anak-anak. Menurutnya, di era digital saat ini, anak-anak cenderung lebih sibuk dengan permainan di gadget, yang belum tentu sesuai dengan usia mereka.
Oleh karena itu, melalui lomba olahraga tradisional ini, diharapkan anak-anak dapat lebih berinteraksi sosial, memupuk jiwa kebersamaan, dan menumbuhkan semangat berjuang.
“Ini menjadi momen penting bagi kita, untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak, agar dapat tetap dilestarikan. Selain sebagai olahraga permainan, kegiatan ini juga menjadi ajang prestasi dan sarana mempererat tali silaturahmi,” ujar Yota.
Dia juga menjelaskan, permainan tradisional seperti cabur, tangkelek, lompat tali, pacu upiah, dan congklak, berperan penting dalam melatih aspek motorik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Selain itu, pemianan ini juga dapat meningkatkan keterampilan fisik, sekaligus memperkuat kemampuan beradaptasi anak dalam bersosialisasi.
Yota juga mengapresiasi kerja keras panitia, yang telah menghidupkan kembali olahraga tradisional, yang sempat terlupakan di tengah perkembangan era digitalisasi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
