ACEH TIMUR (SumbarFokus)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil Aceh Timur yang juga eks kombatan GAM, Azhari M. Nur, yang akrab disapa Haji Maop, menegaskan pentingnya mematuhi arahan Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf, terkait penundaan seleksi Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA).
Menurut Haji Maop, keputusan ini sangat strategis untuk memastikan pengelolaan migas yang profesional dan selaras dengan visi Gubernur Aceh terpilih.
“Aceh Timur, sebagai daerah penghasil migas utama, memerlukan pengelolaan yang tepat untuk memajukan Aceh dan memberikan manfaat untuk rakyatnya,” kata Haji Maop, Rabu (25/12/2204) malam.
Dalam hal ini, ditegaskan, dia selaku anggota DPRA, harus bersuara keras mewakili kepentingan rakyat Aceh Timur terkait penundaan seleksi kepala BPMA.
Azhari Haji Maop menekankan bahwa pengabaian arahan Muzakir Manaf (Gubernur terpilih) akan dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar kepentingan rakyat Aceh.
Oleh karena itu, Ia menuntut agar Pj Gubernur Aceh menunda seleksi BPMA hingga pelantikan Gubernur Aceh definitif.
Pj Gubernur Safrizal sudah cukup membuat kegaduhan atas polemik seleksi Kepala BPMA ini, jangan sampai nanti seluruh anggota DPRA khususnya dari Partai Aceh harus turun tangan,” pungkasnya. (020)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.