Dalam kesempatan tersebut hadir Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta sejumlah pimpinan OPD, Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani bersama Lurah se-Kecamatan setempat.
Selain itu juga terlihat Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi bersama para Wakil Ketua dan stakeholder terkait lainnya.
Hendri Septa menyebut, dalam upaya membedah rumah tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program SEMATA.
Hal itu dikarenakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang setidaknya terdapat warga kurang mampu di Kota Padang lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK).
“Kita juga berharap program SEMATA ini mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga dhuafa atau kurang mampu di kota ini. Semoga dengan kebersamaan upaya tersebut dapat berjalan lebih optimal dan semakin banyak jumlah warga kurang mampu di Kota Padang yang terbantu,” pungkas Wako Hendri bersemangat.
Sementara itu saat dijemput Wali Kota Hendri Septa dan jajaran Risnaldi mengakui sangat bahagia mendapatkan bantuan program SEMATA oleh Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali dan bapak ibu semua yang membantu kami,” tuturnya.
Ketika ditanyai seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, pria paruh bahaya itu menyebut untuk menafkahi keluarga hanya bekerja serabutan, namun lebih banyak bertukang. Bahkan karena faktor ekonomi dua orang anaknya sampai putus sekolah.
Setiba di Palanta Rumah Dinas Wali Kota keluarga yang mendapatkan bantuan program SEMATA itu disambut oleh Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa. Mereka juga menerima sejumlah bingkisan dari berbagai pihak di kesempatan itu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.