PADANG (SumbarFokus)
Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil, salah satunya overheat. Mungkin tidak asing ya bagi Anda, karena masalah ini juga biasa dialami pada kendaraan lain juga. Jadi, secara singkatnya over heat adalah kondisi dimana suhu mesin mobil lebih tinggi daripada suhu kerja normalnya.
Biasanya over heat terjadi ketika kita berpergian jarak jauh dengan waktu tempuh yang cukup lama, sehingga memungkinkan suhu mobil bergejolak diluar kata normal. Banyak faktor yang menyebabkan over heat, mulai dari sistem pendingin mobil rusak, hingga oli mesin yang tidak berkualitas. Over heat biasa ditandai dengan mesin yang ngelitik, suhu naik, indikator pengingat yang memberi makna bahwa ada sesuatu tidak beres pada mobil, dan lain-lain.
Dalam kondisi tersebut, wajar saja jika Anda panik. Namun, bukan berarti masalah tersebut tidak bisa diatasi. Berikut cara menangani mesin mobil overheat:
- Jangan paksa mobil untuk tetap jalan
Kalau Anda merasakan ada hal yang tidak beres pada mobil mu, sebaiknya Anda menepi dan cek kondisi mesin, bisa jadi itu gejala overheat. Karena jika dipaksa jalan, hal tersebut sangat memungkinkan komponen mesin mobil alami kerusakan yang merambat.
Langkah selanjutnya, matikan mesin mobil sambil memperhatikan indikator temperatur. Jelasnya, Anda perhatikan jarumnya menuju ke arah huruf apa? Jika ‘H’ atau high , artinya suhu mobil panas sehingga memungkinkan overheat, maka perlu banget Anda matikan dan diamkan mesin untuk beberapa menit agar mesin dingin. Sedangkan ‘C’ atau cold artinya mesin mobil dingin.
- Buka kap mesin
Ketika overheat, usahakan segera buka kap mesin. Tentunya harus dalam kondisi mesin mati, ya. Cara ini digunakan agar panas tidak terperangkap di dalam ruang mesin. Lalu, cari tuas kecil pembuka kap mesin, dan angkatlah hati-hati, sebab khawatir letak tuas dekat dengan radiator, yang dalam hal ini panas karena overheat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.