Dilansir Webmd, anak-anak perlu bergerak selama total 60 menit sehari. Ini harus penggabungan dari aktivitas yang memompa jantung (seperti berlari dan berjalan cepat), melatih otot (seperti push up), menguatkan tulang (seperti lompat tali), yang bisa dibagi sepanjang hari. Maka dari itu agar manfaatnya lebih maksimal, orangtua perlu menyeimbangkan waktu antara penggunaan gadget dan aktivitas fisiknya.
- Meluangkan waktu bersama keluarga tanpa gadget
Terakhir, cara paling efektif untuk membentengi diri dari pengaruh negatif gadget yaitu dengan melakukan aktivitas tanpa gadget. Itu berarti orangtua juga perlu lebih banyak meluangkan waktu bersama anak. Mungkin dengan memberikan motivasi, mengajak anak rekreasi sambil belajar, atau melakukan komunikasi dua arah.
Dalam hal ini yang menjadi fokus bukan hanya anak, tetapi juga orangtua. Maksudnya bukan hanya anak yang dilarang, tapi orangtua juga perlu mengupayakan untuk tidak menggunakan smartphone selama berjam-jam. Ingat, orangtua adalah panutan dan anak adalah peniru ulung dari apa yang dilihat dan didengar.
Faktanya, mendidik anak di era millenial dan generasi Z dengan pesatnya kemajuan teknologi, menjadi tantangan terbesar bagi para orangtua dan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga diperlukan strategi untuk memberikan pengertian, bimbingan, dan pengawasan yang efisien sejak dini. Tujuannya bukan hanya agar mereka tidak tertinggal, tetapi agar bisa bersikap dan memanfaatkan teknologi secara bijak.
Itulah penjelasan mengenai strategi mengenalkan gadget pada anak. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.