“Listrik adalah kebutuhan primer. Melalui pembangunan ini, kami mendukung Pemerintah dalam memastikan pemerataan listrik sebagai wujud nyata sila kelima Pancasila,” ungkap Darmawan.
Bagi masyarakat di 14 dusun tersebut, hadirnya listrik membawa harapan baru. Tak hanya memungkinkan kehidupan sehari-hari menjadi lebih nyaman, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial yang lebih baik.
“Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi lebih hangat dan bermakna dengan hadirnya listrik. Kami berharap listrik ini dapat menjadi cahaya kemajuan bagi masyarakat di wilayah ini,” ujar General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono.
Di tengah malam yang dulu gelap, kini mulai terlihat gemerlap lampu-lampu yang menerangi rumah-rumah penduduk. Cahaya itu tidak hanya melambangkan listrik, tetapi juga simbol harapan, kesejahteraan, dan semangat untuk masa depan yang lebih baik.
Natal kali ini benar-benar istimewa di pelosok NTT, bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang kehidupan baru yang dimulai dengan cahaya listrik. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.