Mahasiswa PBSI UNP Gelar Panggung Retorika: Bukan Sekadar Suara, Kata Bernyawa Makna Bergema

Mahasiswa PBSI UNP Gelar Panggung Retorika: Bukan Sekadar Suara, Kata Bernyawa Makna Bergema. (Foto: UNP/SumbarFokus.com)

Ayu Gustia Ningsih, yang juga menjadi salah satu dewan juri, menyebut kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembelajaran selama satu semester dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL). Sebanyak tujuh kelompok terbaik dari hasil seleksi internal tampil dengan berbagai bentuk komunikasi lisan, seperti pembacaan berita (live report dan non-live report), pembawa acara formal dan nonformal, podcast, stand-up comedy, hingga pidato.

Tiga dewan juri yang menilai penampilan mahasiswa adalah Dadi Satri, Ena Noveria, dan Ayu Gustia Ningsih. Berdasarkan hasil penilaian, kelompok terbaik adalah:

Bacaan Lainnya
  • Kelompok Terbaik 1: Dipimpin oleh Habib Luqfi dari mata kuliah Retorika, diampu oleh Ayu Gustia Ningsih.
  • Kelompok Terbaik 2: Rifa Amelia Putri dari mata kuliah Retorika, diampu oleh Ena Noveria.
  • Kelompok Terbaik 3: Dipimpin oleh Putri Arisya dari mata kuliah Retorika, juga diampu oleh Ayu Gustia Ningsih.

Ketua panitia Shaiki Roma Samudra menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai panggung bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan berbicara secara retoris, persuasif, dan kreatif di depan umum.

“Selain sebagai bentuk evaluasi akademik, kegiatan ini juga melatih kepercayaan diri, kerja sama tim, serta keterampilan berbicara yang efektif dan komunikatif,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa PBSI UNP siap menjadi profesional dalam berbagai bidang yang memerlukan kecakapan berbicara. Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari dosen serta pimpinan departemen, Panggung Retorika menjadi inspirasi praktik pembelajaran berbasis proyek di perguruan tinggi. (000/unp)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait