PADANG (SumbarFokus)
Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan inovasi dalam bidang kesehatan melalui produk Bantomint, tablet kunyah herbal berbahan dasar ekstrak rumput banto (Leersia hexandra). Inovasi ini dikembangkan oleh tim gabungan mahasiswa Program Studi Biologi dan Manajemen dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K).
Ketua tim, Cici Adelia Putri, menjelaskan bahwa ide pembuatan Bantomint berawal dari keresahan akan sulitnya menjaga kebersihan mulut secara rutin, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
“Kami ingin menghadirkan solusi yang praktis dan alami. Dari situlah lahir ide untuk memanfaatkan rumput banto menjadi tablet kunyah yang dapat membantu membersihkan gigi tanpa perlu sikat,” ujar Cici, Jumat (17/10/2025).
Rumput banto, tanaman liar yang banyak tumbuh di Sumatera Barat dan umumnya digunakan sebagai pakan ternak, ternyata memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang bersifat antibakteri terhadap Streptococcus mutans, bakteri utama penyebab gigi berlubang.
Melalui serangkaian uji laboratorium di UNP, ekstrak rumput banto diformulasikan bersama bahan alami lain seperti xylitol, ekstrak mint, dan baking soda, menghasilkan tablet kunyah yang menyegarkan sekaligus menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Dari hasil uji coba terhadap 50 responden, sebanyak 90 persen pengguna menyukai rasa mint dan menilai produk ini nyaman digunakan. Saat ini, tim Bantomint telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan tengah dalam proses pengurusan sertifikasi halal serta izin edar BPOM.
Melalui strategi pemasaran digital, tim berharap Bantomint dapat menjadi alternatif perawatan gigi yang praktis, sehat, dan berbasis bahan alam lokal, sekaligus mendorong pemanfaatan potensi hayati Sumatera Barat secara berkelanjutan. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.