Dalam perhitungan Indeks Kualitas Keluarga di tingkat nasional dan provinsi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggunakan 29 Indikator Kualitas Keluarga yang di bagi menjadi lima dimensi, yaitu (1) Kualitas Legalitas-Struktur; (2) Kualitas Ketahanan Fisik; (3) Kualitas Ketahanan Ekonomi; (4) Kualitas Ketahanan Sosial-Psikologi, dan (5) Kualitas Ketahanan Sosial-Budaya.
Sementara, Kepala Dinas P3AP2KB Gemala Ranti mengatakan, pada tahun ini, selain ketahanan keluarga, ia dan jajarannya juga fokus untuk menjadikan Provinsi Sumbar sebagai provinsi layak anak.
“Pada tahun ini, memang kita agak fokus kepada anak, tanpa mengesampingkan urusan lainnya seperti pemberdayaan perempuan dan ketahanan keluarga,” tuturnya.
Ia juga melaporkan, dalam penanganan masalah anak yang dalam beberapa waktu terakhir marak terjadi, pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai unsur.
“Semoga dalam waktu dekat akan segera ada formula kebijakan sebagai solusi,” imbuhnya.
Turut hadir pada forum tersebut,
Kepala Dinas Pemberdayaan P3AP2KB Sumbar, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sumbar, Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Urusan P3AP2KB, Kepala OPD/Lembaga/Instansi terkait P3AP2KB se Sumatera Barat. (000/Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.