Wahyu mengatakan, saat ini banyak produk di Indonesia yang berasal dari negara lain masuj melalui mekanisme impor, termasuk untuk produk vital seperti di bidang kesehatan. Ia berharap ke depan Unand yang akan mengisi ruang tersebut.
“Kita punya dan bisa melahirkan dokter yang berkemampuan hebat, tetapi produk yang digunakan masih impor. Jika suatu saat kran impor tersebut tertutup, kita tidak bisa apa-apa lagi. Itu berbahaya. Semoga ke depan Unand bisa hadir menjadi solusi untuk hal tersebut ,”ujar Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Senada dengan Gubernur Mahyeldi, Wahyu Sakti Trenggono menerangkan, hari ini sudah diluncurian Kerjasama Pengembangan Stem Cell, Medical Biobank Network, dan telah dilakukan juga penandatanganan serah terima kontiner untuk kultur virus dengan FK UNAND.
“Kita berharap, Fakultas Kedokteran terus melakukan pengembangan dan berkolaborasi dengan fakultas-fakultas lain. Sehingga 5 hingga 20 tahun ke depan Unand mampu membuat terobosan-terobosan baru untuk Indonesia,” harapnya.
Mengingat Unand adalah salah satu universitas tertua di Indonesia yang telah melahirkan jutaan intelektual, ia yakin dan percaya, banyak alumni akan siap mendukung upaya Unand untuk menjadi lebih baik ke depan. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.