Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari dua institusi terkemuka, yaitu (1) Assoc. Prof. Dr. Haniza Rais (2) Assoc. Prof. Dr. Siti Rafiah Abd Hamid, dan (3) Guru Besar BK FIP UNP Prof. Dr. Yeni Karneli, M.Pd., Kons. Narasumber pertama yang berasal dari IIUM memamparkan materi dengan tema “Humanizing and Mental Health Professionals.” Secara khusus, pemaparannya menyoroti tentang pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam layanan kesehatan mental. Implemetasi empati, kasih sayang, dan pemahaman dalam praktik kesehatan mental dapat meningkatkan efektivitas sistem dukungan bagi individu yang menghadapi tantangan psikologis, terutama dalam konteks budaya yang beragam.
Sementara itu, narasumber kedua yang juga berasal dari IIUM menyampaikan paparan tentang “Efektivitas Modul Pengelolaan Emosi (EBiM) dalam Membantu Anak dengan Autisme Fungsi Tinggi (ASD) Mengelola Emosi Mereka.” Materi ini memberikan wawasan tentang pendekatan yang disesuaikan bagi anak-anak dengan autisme, serta strategi praktis untuk membantu mereka mengelola emosi dalam lingkungan yang terstruktur dan mendukung. Kemudian, narasumber ketiga membahas tentang “Implementasi Model Konseling KREIN-MKP untuk Generasi Global Citizen.” Model konseling lintas budaya yang inovatif ini dirancang untuk memberikan alat yang efektif bagi konselor dalam memahami dan mengatasi kebutuhan beragam siswa dari latar belakang budaya yang berbeda.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman para peserta mengenai layanan konseling berbasis nilai-nilai budaya serta meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan konseling lintas budaya di era globalisasi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.