Manfaat Hutan Bakau bagi Ekosistem

Manfaat Hutan Bakau bagi Ekosistem
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Tempat Hidup Satwa

Aktivitas manusia telah menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati secara besar-besaran di ekosistem darat dan laut di seluruh dunia. Hal ini mengancam banyak spesies tanaman dan hewan yang hidup di hutan bakau.

Bacaan Lainnya

Keberadaan hutan mangrove tidak hanya terbatas pada perlindungan satwa laut, tetapi juga menjadi habitat satwa darat dan udara.

Ini bisa berupa burung, ular, monyet, dan banyak spesies hewan lainnya.

Akar mangrove juga sangat bermanfaat bagi ikan sebagai sumber makanan. Dengan menyaring air pesisir, bakau menciptakan habitat kaya nutrisi bagi banyak spesies yang tumbuh baik diatas maupun dibawah tepi air.

Ekosistem mangrove merupakan rumah bagi atau bersarang di berbagai macam fauna, termasuk banyak spesies ikan, kepiting dan udang, moluska, penyu dan mamalia lainnya.

Pepohonan juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang bersarang, beranak, dan bermigrasi.

Ketika hutan bakau ditebang, habitat yang berharga ini  hilang, yang mengancam kelangsungan hidup banyak spesies.

Tapi itu bukanlah keseluruhan cerita. Mangrove juga merupakan sumber potensial bahan biologis yang belum ditemukan, seperti senyawa antibakteri dan gen tahan hama, yang mungkin bermanfaat bagi umat manusia. Ketika hutan bakau hilang karena erosi pantai, begitu pula mereka.

Penipisan hutan bakau dan hutan lain seperti Amazon mempengaruhi banyak spesies  berbeda. Data dari Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN)  menunjukkan bahwa 68.574 spesies invertebrata, saat ini 8.374 diantaranya terancam punah.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait